Dalam dunia industri, sistem conveyor berperan penting untuk memastikan proses produksi berjalan lancar.

Karena perannya yang terus menerus digunakan, maintenance conveyor menjadi hal yang wajib dilakukan secara rutin.

Tanpa perawatan yang baik, conveyor belt dapat mengalami keausan, kerusakan dini, atau bahkan berhenti beroperasi dan menyebabkan downtime yang merugikan perusahaan.

Perawatan yang teratur tidak hanya memperpanjang umur mesin, tetapi juga meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi risiko biaya perbaikan besar di kemudian hari.

MAINTENANCE CONVEYOR

Pemeriksaan Conveyor

Salah satu prinsip dasar dalam maintenance conveyor adalah melakukan inspeksi rutin. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi kerusakan besar.

Beberapa hal yang perlu diperiksa secara berkala antara lain :

• Kondisi belt (apakah ada sobekan, keausan, atau retakan)
• Tegangan belt, pastikan tidak terlalu kencang atau kendur
• Pulley dan roller, pastikan berputar dengan lancar tanpa hambatan
• Sistem alignment, agar belt tidak bergerak ke sisi kanan atau kiri berlebihan
• Kebersihan area sekitar conveyor dari debu, oli, atau material sisa produksi

Dengan jadwal inspeksi yang teratur, operator dapat memastikan conveyor selalu bekerja dalam kondisi ideal dan menghindari kerusakan mendadak.

Pelumasan dan Pembersihan Conveyor

Pelumasan adalah salah satu bagian penting dari maintenance conveyor yang sering diabaikan.

Komponen seperti bearing, roller, dan chain membutuhkan pelumasan agar tidak cepat aus akibat gesekan. Gunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar tidak menimbulkan penumpukan debu atau kontaminan.

Selain itu, kebersihan conveyor juga berpengaruh besar terhadap performa. Material yang menumpuk di bawah belt, roller, atau pulley dapat menyebabkan gesekan tambahan yang mempercepat kerusakan.

Pastikan area conveyor dibersihkan secara rutin, terutama setelah jam operasional panjang.

Lakukan Penyetelan Ulang

Seiring waktu, conveyor belt dapat mengalami perubahan posisi akibat beban kerja dan getaran mesin.

Oleh karena itu, penyetelan ulang atau alignment perlu dilakukan secara berkala. Beberapa hal yang perlu disesuaikan antara lain :

• Ketegangan belt : Belt yang terlalu kencang dapat menyebabkan keausan dini, sedangkan yang terlalu longgar dapat slip.
• Posisi pulley dan roller : Pastikan sejajar agar belt berjalan stabil.
• Sensor dan sistem kontrol otomatis : Pastikan tetap responsif terhadap pergerakan belt.

Proses penyetelan ulang yang tepat akan membantu conveyor bekerja efisien dan mengurangi risiko kerusakan besar di masa depan.

Gunakan Komponen Original dan Berkualitas

Salah satu kunci sukses dalam maintenance conveyor adalah penggunaan komponen original dari brand terpercaya.

Menggunakan sparepart atau belt imitasi mungkin terlihat lebih hemat di awal, namun dalam jangka panjang justru berisiko menyebabkan kerusakan sistem secara keseluruhan.

Pilih komponen dari merek terkenal dari RSM, seperti BANDO, Habasit, atau Optibelt yang sudah terbukti kualitas dan daya tahannya.

Selain itu, pastikan pemasangan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar hasilnya optimal.

Jadwalkan Maintenance Preventif

Selain melakukan perawatan ketika ada masalah, penting juga untuk menerapkan maintenance preventif.

Konsep ini berfokus pada pencegahan kerusakan sebelum terjadi, dengan cara melakukan perawatan rutin berdasarkan waktu atau jumlah jam operasi mesin.

Langkah-langkah umum dalam preventive maintenance antara lain :

• Pemeriksaan mingguan untuk kondisi fisik belt dan roller
• Pelumasan komponen setiap dua minggu
• Pembersihan menyeluruh setiap bulan
• Evaluasi performa sistem setiap tiga bulan sekali

Dengan menerapkan jadwal ini secara konsisten, perusahaan dapat menjaga stabilitas produksi dan menghindari downtime yang mahal.

Kesimpulan

Perawatan yang tepat adalah investasi jangka panjang bagi keberlangsungan operasional industri.

Dengan menerapkan maintenance conveyor secara teratur, Anda dapat memperpanjang umur mesin, mengurangi risiko kerusakan, serta menjaga efisiensi produksi tetap tinggi.

Jangan menunggu sampai terjadi kerusakan besar. Jadwalkan pemeriksaan rutin, gunakan komponen original, dan percayakan perawatan conveyor Anda kepada teknisi profesional agar sistem tetap bekerja optimal setiap saat.