Dalam industri, korosi merupakan musuh yang senantiasa mengancam keberlangsungan operasional perusahaan.

Terlepas dari sektor industri yang terlibat, dampak korosi bisa sangat merugikan, baik dari segi biaya perawatan hingga potensi kegagalan struktur atau peralatan.

DAMPAK KOROSI

Dampak korosi tidak hanya terbatas pada kerugian finansial, tetapi juga menyebabkan berkurangnya keamanan dan produktivitas dalam operasional industri.

Untungnya, ada berbagai cara untuk mencegah atau mengurangi dampak korosi ini, seperti penggunaan HDPE Jacketing, cathodic protection, coating, dan composite wrapping.

Mengapa Korosi Merupakan Ancaman?

Korosi adalah proses kimia yang terjadi ketika logam teroksidasi karena terpapar bahan kimia atau elemen tertentu dalam lingkungan, biasanya oksigen dan kelembapan. Dampak korosi termasuk:

1. Pengurangan tebal dan kekuatan material.
2. Kegagalan fungsi perlengkapan dan infrastruktur.
3. Peningkatan potensi kecelakaan dan bahaya keselamatan.
4. Biaya perawatan dan penggantian yang tinggi.
5. Gangguan operasional karena downtime yang diakibatkan oleh perbaikan atau penggantian komponen.

Cara Mencegah Dampak Korosi

1. HDPE Jacketing

HDPE (High-Density Polyethylene) Jacketing merupakan lapisan pelindung dari plastik HDPE yang tahan terhadap korosi.

Material ini sangat efektif untuk melindungi pipa, tangki, dan peralatan lainnya dari pengaruh lingkungan yang bisa memicu korosi.

HDPE Jacketing merupakan solusi jangka panjang karena memiliki umur pemakaian yang panjang dan tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia.

2. Cathodic Protection

Cathodic protection adalah metode yang digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi dengan mengalihkan proses korosi dari struktur tersebut ke anode yang lebih mudah terkorosi.

Metode ini efektif digunakan pada pipa bawah tanah, kapal, dan platform laut.

3. Coating

Penggunaan cat khusus atau jenis lapisan pelindung lainnya (coating) dapat menjadi hambatan fisik antara logam dan faktor-faktor penyebab korosi.

Coating dengan bahan tahan korosi seperti epoksi, urethane, atau zinc sangat direkomendasikan untuk menjaga integritas material dari serangan korosi.

4. Composite Wrapping

Composite wrapping adalah teknik pembungkusan pada area yang sudah terkorosi atau berpotensi korosi dengan menggunakan material komposit.

Material ini umumnya terdiri dari serat-serat kuat seperti fiberglass atau carbon fiber yang dicampur dengan resin.

Composite wrapping memberikan kekuatan tambahan dan melindungi bagian yang rawan korosi, serta mudah diaplikasikan dan relatif ekonomis.

PUSAT CONVEYOR

PT Ranadityo Sukses Makmur RSM) adalah perusahaan Indonesia yang menjadi Agen Resmi dan Partner Exclusive dari berbagai brand terkenal yang menyediakan industrial products dan industrial services, seperti :

1. JASA PEMBUATAN CONVEYOR
2. JUAL CONVEYOR SPAREPARTS
3. TAM PETROLATUM TAPE
4. COMPOSITE WRAPING
5. JASA PROTEKSI KATODIK
6. JASA FRP LINING
7. JASA INJEKSI BETON
8. JASA GROUTING BETON
9. JASA CAT ANTI KOROSI
10. JASA ONLINE LEAK SEALING
11. JASA WATERPROOFING

Hubungi Tim Sales kami : (021) 7823856 / 0855-808-5555

Kesimpulan

Dampak korosi dalam industri adalah masalah serius yang memerlukan perhatian yang proporsional.

Langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan HDPE Jacketing, cathodic protection, coating, dan composite wrapping dapat sangat membantu dalam melindungi aset dari kerusakan akibat korosi, sehingga meminimalkan biaya dan memaksimalkan keselamatan serta efisiensi operasional.