Proteksi katodik adalah sebuah metode yang digunakan untuk melindungi bahan logam dari korosi, sebuah proses yang penting untuk menjaga integritas dan umur panjang dari struktur logam yang terpapar pada lingkungan korosif.
Dua teknik utama yang digunakan dalam proteksi katodik adalah ICCP (Impressed Current Cathodic Protection) dan SACP (Sacrificial Anode Cathodic Protection).
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mencegah korosi, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara ICCP dan SACP yang perlu diketahui sebelum menentukan sistem yang paling cocok untuk kebutuhan spesifik.
Pengertian ICCP
Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) adalah sistem proteksi katodik yang menggunakan arus listrik yang diatur secara elektronik untuk melindungi struktur logam.
Pada sistem ICCP, sebuah sumber listrik eksternal digunakan untuk mengalirkan arus yang searah (DC) ke anoda yang tidak terkorosi mudah, yang kemudian melindungi katoda (struktur logam yang ingin dilindungi).
Hal ini membuat sejumlah besar daerah yang dapat dilindungi dengan menggunakan anoda yang relatif lebih sedikit.
Sistem ICCP sering digunakan pada struktur besar seperti kapal, pipa minyak bumi bawah air, dan struktur beton bertulang.
Pengertian SACP
Sacrificial Anode Cathodic Protection (SACP) adalah metode yang memanfaatkan anoda korban atau anoda pengorbanan.
Anoda ini dibuat dari logam yang lebih aktif secara elektrokimia (seperti zinc, magnesium, atau aluminium) yang akan mengalami korosi terlebih dahulu daripada katoda (struktur yang dilindungi). Logam ini dikorbankan untuk melindungi logam lain yang lebih penting dari korosi.
SACP tidak memerlukan sumber listrik eksternal, sehingga cocok untuk struktur yang tidak memiliki akses mudah ke sumber listrik, seperti tangki bawah tanah dan kapal kecil.
ICCP DAN SACP
- Sumber Arus Listrik: ICCP memerlukan sumber listrik eksternal untuk mengoperasikan anoda impresi, sedangkan SACP memanfaatkan reaksi elektrokimia alami antara anoda pengorbanan dan katoda.
- Pengendalian dan Pemantauan: ICCP memungkinkan penyesuaian dan pengendalian arus yang lebih besar untuk perlindungan yang disesuaikan, sementara SACP memiliki pengaturan yang lebih statis dan tergantung pada laju korosi alami anoda pengorbanan.
- Pemasangan dan Perawatan: Sistem ICCP membutuhkan komponen elektronik dan monitoring yang lebih kompleks yang mungkin memerlukan perawatan dan kalibrasi secara berkala. Di sisi lain, SACP cenderung lebih sederhana untuk dipasang tetapi mungkin memerlukan penggantian anoda pengorbanan setelah periode tertentu.
- Skala dan Aplikasi: ICCP lebih cocok untuk aplikasi besar skala industri seperti pada pelindung kapal dan pipa-pipa besar, sedangkan SACP lebih banyak diterapkan pada struktur berukuran kecil atau menengah.
PUSAT CONVEYOR
PT Ranadityo Sukses Makmur RSM) adalah perusahaan Indonesia yang menjadi Agen Resmi dan Partner Exclusive dari berbagai brand terkenal yang menyediakan industrial products dan industrial services, seperti :
- JASA PEMBUATAN CONVEYOR
- JUAL CONVEYOR SPAREPARTS
- TAM PETROLATUM TAPE
- COMPOSITE WRAPING
- JASA PROTEKSI KATODIK
- JASA FRP LINING
- JASA INJEKSI BETON
- JASA GROUTING BETON
- JASA CAT ANTI KOROSI
- JASA ONLINE LEAK SEALING
- JASA WATERPROOFING
Hubungi Tim Sales kami : (021) 7823856 / 0855-808-5555
Kesimpulan
Memilih antara proteksi katodik ICCP dan SACP tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan jenis dari struktur yang akan dilindungi, ketersediaan sumber listrik, serta anggaran dan kemudahan dalam pemeliharaan.
ICCP sering kali menjadi pilihan bagi aplikasi yang diperhitungkan dengan detail dan membutuhkan pengawasan ketat, sedangkan SACP lebih banyak dipilih untuk aplikasi dengan aksesibilitas yang terbatas dan kebutuhan akan solusi yang lebih ekonomis dan low maintenance.
Dengan pemahaman yang tepat pada kedua sistem proteksi katodik ini, ICCP dan SACP, Anda akan lebih mudah menentukan metode mana yang paling tepat untuk kebutuhan proteksi korosi pada proyek atau infrastruktur Anda.