Batu alam yang ditambang umumnya memiliki ukuran yang besar dan tidak seragam. Untuk dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, batu-batu tersebut perlu dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan. Proses penghancuran ini dilakukan menggunakan mesin yang disebut crusher.
Prinsip Kerja Mesin Crusher
Secara umum, prinsip kerja mesin crusher adalah dengan memberikan gaya mekanik pada batu sehingga batu tersebut pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Gaya mekanik ini dapat berupa gaya tekan, gaya bentur, atau kombinasi keduanya.
Jenis-Jenis Mesin Crusher
Terdapat beberapa jenis mesin crusher yang umum digunakan, antara lain:
- Jaw Crusher: Menggunakan dua rahang yang bergerak untuk menghancurkan batu secara bertahap. Jaw crusher cocok untuk menghancurkan batu dengan ukuran besar.
- Cone Crusher: Menggunakan kerucut yang berputar untuk menghancurkan batu. Cone crusher menghasilkan ukuran partikel yang lebih seragam dibandingkan jaw crusher.
- Impact Crusher: Menggunakan palu yang berputar dengan kecepatan tinggi untuk menghancurkan batu. Impact crusher cocok untuk menghasilkan partikel yang lebih halus.
- Roll Crusher: Menggunakan dua rol yang berputar berlawanan arah untuk menghancurkan batu. Roll crusher sering digunakan untuk menghancurkan material yang lunak.
- Hammer Mill: Menggunakan palu yang berputar untuk menghancurkan batu menjadi partikel yang sangat halus. Hammer mill sering digunakan untuk proses penggilingan akhir.
PROSES PEMECAHAN BATU
- Feeding: Batu yang akan dihancurkan dimasukkan ke dalam hopper crusher.
- Crushing: Batu mengalami proses penghancuran sesuai dengan jenis crusher yang digunakan.
- Screening: Hasil penghancuran diayak untuk memisahkan partikel berdasarkan ukuran.
- Conveying: Partikel yang telah diayak kemudian diangkut ke tempat penyimpanan atau proses selanjutnya menggunakan conveyor belt.
Faktor yang Mempengaruhi Proses Pemecahan Batu
- Jenis batuan: Kekerasan, sifat abrasif, dan kandungan mineral dalam batuan akan mempengaruhi pemilihan jenis crusher dan pengaturan mesin.
- Ukuran hasil akhir: Ukuran partikel yang diinginkan akan menentukan jenis crusher dan pengaturan bukaan crusher.
- Kapasitas produksi: Kapasitas produksi crusher akan mempengaruhi pemilihan ukuran dan jenis crusher.
Aplikasi Proses Pemecahan Batu
Proses pemecahan batu memiliki berbagai aplikasi dalam industri, antara lain:
- Industri konstruksi: Menghasilkan agregat untuk beton, aspal, dan bahan bangunan lainnya.
- Industri pertambangan: Menghaluskan bijih mineral sebelum proses pengolahan lebih lanjut.
- Industri pengolahan limbah: Menghancurkan material limbah menjadi ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan penanganan.
PUSAT CONVEYOR
PT Ranadityo Sukses Makmur RSM) adalah perusahaan Indonesia yang menjadi Agen Resmi dan Partner Exclusive dari berbagai brand terkenal yang menyediakan industrial products dan industrial services, seperti :
- JASA PEMBUATAN CONVEYOR
- JUAL CONVEYOR SPAREPARTS
- TAM PETROLATUM TAPE
- COMPOSITE WRAPING
- JASA PROTEKSI KATODIK
- JASA FRP LINING
- JASA INJEKSI BETON
- JASA GROUTING BETON
- JASA CAT ANTI KOROSI
- JASA ONLINE LEAK SEALING
- JASA WATERPROOFING
Hubungi Tim Sales kami : (021) 7823856 / 0855-808-5555
Kesimpulan
Proses pemecahan batu menggunakan mesin crusher merupakan langkah penting dalam berbagai industri. Dengan memahami prinsip kerja, jenis-jenis mesin crusher, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat memilih mesin crusher yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.















